Wednesday, January 26, 2011

7th Day

Rabu, 26 Januari 2011
Hari Rabu ini, kami memulai kegiatan dengan berkunjung ke Dinas Perkebunan di daerah kelurahan Tambangan, untuk mendapat info tentang budidaya tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan kebun GIZI. Untuk waktu sekitar 30 menit, tim kami berkunjung ke kantor yang kebetulan berada dekat dengan kantor kelurahan, tempat dimana posko kami berada. Tak lama berbincang, sepertinya masih belum menemukan jalan keluar yang tepat, sehingga kami memutuskan untuk terlebih dahulu makan untuk mengisi perut yang sudah merintih karena sedih belum diisi dari pagi, and there was brunch time. Sekitar 30 menit kemudian, kami berkunjung ke rumah pak RW 3, yakni Bapak Pepeng, begitu beliau sering disapa. Karena tidak tahu pasti rumah beliau, akhirnya kami putuskan untuk terlebih dahulu mampir ke ruko tempat usaha Pak Pepeng, disana kami langsung bertemu dengan beliau dan menawarkan untuk mengantarkan kami ke rumah Ibu Pudji yang merupakan ketua PKK, setelah tiba di sana, ternyata Ibu Pudji tidak ada di tempat karena ke Semarang. Akhirnya, kami diajak Pak Pepeng untuk berkunjung ke rumahnya, disana kami bercerita, membagi suka dan duka sebagai bagian dari hidup seorang mahasiswa. Ibu RW, istrinya Pak Pepeng juga sangat ramah dan welcome banget dengan kedatangan kami. Kami tertawa dan bercanda bersama, seolah sudah lama saling kenal. Pak Pepeng sangat membantu kami dalam menemukan jalan dan arah dari program kami ini dan semoga saja memang akan terbentuk suatu wadah yang sangat kompeten dari tim kami. amin...
Kami cukup lama berbincang bersama Pak Pepeng dan Istrinya. Pak Pepeng bercerita bahwa di lingkungan RW nya terdapat beberapa lokasi yang patut dikunjungi. Pertama, kami diajak ke kebun bunga, disana kami bertemu Pak Tikno selaku kepala pusat perkebunan. Pak Tikno sepertinya pendiam, tidak terlalu banyak bicara, di sini kami dapat menemukan beberapa jenis tumbuhan, seperti anggrek, kamboja, gelombang cinta, dan juga antorium. Disamping itu, kami melihat sepetak hamparan sawah yang menghijau, ternyata padi yang ditanam adalah tanaman padi organik, yakni tanaman yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia jenis apapun. Dari sini, kami singgah di lokasi pembuatan pupuk organik, yang diketuai oleh Pak Mahmud dan Pak Sriyadi. Namun sebelumnya, kami singgah diujung jalan kebun bunga untuk mampir berfoto di lokasi peternakan ayam. Di lokasi pupuk organik, kami berbincang sebentar dengan Bapak disana, tentang proses pembuatan serta bahan baku pembuatannya. Mereka sangat semangat, cerdas dan kreatif sekali, jadi secara tidak langsung kami pun turut belajar banyak juga dari para penduduk RW. 3, tentang semangat mereka dalam memajukan keluarga khususnya dan lingkungan tempat tinggal mereka pada umumnya. Dari lokasi pembuatan pupuk organik, kami menuju lokasi perkebunan sayur dan peternakan sapi, jalan menuju ke sana perlu perjuangan yang sangat amat keras. Sejuk dan damai sekali begitu masuk ke lokasi kebun sayurnya, di sepanjang jalan menuju ke sana, hamparan padi hijau sangat menyejukkan mata. Setelah kami berkunjung kesana kemari, kami putuskan untuk pulang, namun kami singgah sebentar di musholla sebentar, karena ada teman yang akan sholat. Sesampai dikos, kami beristirahat sejenak karena lelah berkunjung kesana kemari. Dan tanpa terasa hari sudah gelap sekali, akhirnya kami bersiap-siap mau ke rumah Pak RW.1 kelurahan Tambangan, dimana kami akan membentuk sebuah kepengurusan yang nantinya akan mewadahi program POS DAYA dari kelompok kami, KELURAHAN TAMBANGAN. Tanpa disangka, kami kedatangan tamu, Pak Pepeng datang berkunjung ke posko kami. Pak Pepeng sangat senang membagi pengalamannya dengan kami. Sehingga tanpa terasa, waktu sudah menunjukkan pukul  07.00 malam, padahal kami berencana untuk makan malam dulu, namun karena waktu sudah sangat mepet, makannya tertunda sampai rapat di RW nanti selesai. Sebagai pihak yang mengundang, maka kami datang lebih duluan, dan tepat pukul 08.00 malam, acara pun dimulai dimana Adel menjadi moderator acara, meski nervous, namun merupakan langkah awal yang baik sekali. Dan acara intinya pun dilakukan, untuk beberapa menit para tamu undangan saling lempar melempar jabatan kepengurusan POS DAYA, namun pada akhirnya terbentuk juga lah kepengurusannya POS DAYA dengan nama POS DAYA MELATI, dimana nama MELATI tersebut merupakan rembukan dari para ibu warga setempat. Setelah pembentukan selesai, kami membantu membereskan piring dan gelas yang telah bersama kami gunakan dalam rapat tadi. Sekalian mencari info tentang program POSYANDU di RW. I, akhirnya kami berbincang bersama ibu RW. Ibu RW sangat baik dan ramah sekali, sebagian dari kami berbincang lama dengan beliau. Sedangkan teman KKN yang lain sedang mendapat nasehat dan gambaran dari tokoh masyarakat setempat, setelah jelas tentang duduk persoalan yang dipermasalahkan, kami pun segera akan pulang ke posko, namun terlebih dulu kami membantu membereskan rumah pak RW yang sudah berbaik hati meminjamkan rumahnya, sebagai tempat kami berkumpul untuk rapat. Ternyata Ibu RW sudah menyiapkan bungkusan yang berisi makanan untuk kami bawa pulang. Terima kasih sekali ya Ibu Utami, kami sangat senang bisa berkenalan dengan orang sebaik Ibu, begitu juga dengan Bapak. Setelah pamit pulang dengan pak RW, kami pulang ke posko dulu, lalu pergi makan di daerah Jati Sari, sekitar jam 10.30 malam, dan pulang menuju kos sekitar jam 00.00 malam. Memang sangat larut sekali, kami baru sampai ke posko, sesampainya di posko kami pun bersiap rehat untuk mengumpulkan tenaga supaya esok hari bisa kuat dan semangat lagi untuk beraktivitas.

Sekian cerita untuk hari ini, besok hari baru dan cerita pasti akan baru juga yang akan kami share disini.
Dan terima kasih sekali untuk yang bersedia membaca tulisan kami ini.

 Love,
TIM KKN TAMBANGAN

No comments:

Post a Comment