Friday, January 28, 2011

10th Day

Sabtu, 29 Januari 2011
Hari ini sebagian dari kami mengikuti acara kerja bakti di kantor Kecamatan Mijen. Setiap kelurahan di kecamatan Mijen mengutus perwakilannya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kami sampai di lokasi sekitar jam 08.15 pagi, seharusnya sebelum jam 08.00 kami sudah berada di lokasi, ternyata kami telat sedikit, untung saja acara bersih-bersihnya belum dimulai. Karena masih sepi, maka kami memutuskan untuk makan pagi dulu, sangat sulit mencari tempat makan sepagi ini, namun kami sangat beruntung karena ada satu warung yang sudah buka dan kami pun makan disana. Jam 08.45 pagi, kami langsung kembali ke kantor kecamatan Mijen. Disana, kami bertemu dengan beberapa rekan yang masih termasuk dalam TIM KKN KECAMATAN MIJEN. Setelah 30 menit berada disana, Salah satu DPL untuk TIM KKN KECAMATAN MIJEN, yakni Ibu Wijayanti telah tiba di lokasi. Beliau meninjau tempat yang akan dibersihkan sekaligus memberikan bimbingan tentang permasalahan yang berkaitan dengan KKN. Sembari membersihkan ruangan, tim kami bertanya tentang permasalahan yang menjadi kendala bagi kelompok kami, mulai dari masalah tentang apa sesungguhnya POS DAYA itu, bagaimana cara kerjanya dan prospek ke depannya. Selain hal itu, kami juga menanyakan tentang permasalahan dari program yang telah kami rancangkan, mulai dari kendala yang timbul sampai mencari tahu solusi apa yang tepat untuk permasalahan tersebut. Kami merasa sangat puas dengan penjelasan dari Ibu Wijayanti, kami senang karena beliau mau mendengarkan masalah kami serta memberikan saran atau masukan sekaligus juga memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Sekitar jam 12.30 tengah hari, kami sudah tiba di posko kelurahan Tambangan dan tak lama kemudian sekitar jam 13.00 siang, Pak Jafron yang juga merupakan DPL untuk kecamatan Mijen, datang berkunjung ke posko kami. Sesampainya di posko, tim kami langsung menyambut beliau di depan pintu dan tanpa disadari kami duduk dengan membentuk lingkaran agar mudah berbicara untuk mengungkapkan permasalahan dari kelompok kami sekaligus juga untuk menyampaikan pendapat dari setiap anggota tim. Beberapa dari kami menyampaikan permasalahan yang ada dan Pak Jafron menyambut pertanyaan tersebut dengan menjawabnya, disamping itu beliau juga memberikan gambaran tentang bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Sekitar 45 menit kemudian, beliau segera bergegas berkunjung ke posko kelurahan yang lain, yakni Jati Sari. Salah seorang tim kami mengantarkan beliau untuk meninjau lokasi posko Jati Sari tersebut.






 Love,

TIM KKN TAMBANGAN

9th Day

Jumat, 28 Januari 2011
Hari ini, kami agak sedikit longgar, jadwal kegiatan tidak sepadat hari sebelumnya. Sehingga kami bisa agak sedikit nyantai dalam melakukan tugas sepanjang hari ini. Kembali diadakan rapat di kecamatan yang mana dua orang teman kami harus ke sana sebagai perwakilan dari kelompok kami. Jam. 08.00 pagi mereka berangkat, sementara dua yang lain telah berencana untuk pergi berbelanja untuk membeli segala keperluan dapur bagi kelompok kami. Dan sisanya berjaga di posko untuk melakukan sesuatu hal berkaitan dengan tujuan ke depan dari POS DAYA yang telah dibentuk beberapa hari yang lalu. Ada yang menulis surat untuk diberikan pada instansi tertentu, agar sekiranya dapat membantu kami dalam melaksanakan program kami ini. Sementara yang lain berusaha menyelesaikan questioner yang senantiasa harus segera dihabiskan. Tidak berselang lama kemudian, Ketua RT. 3, yakni Pak Maryadi datang berkunjung ke posko kami. Beliau menanyakan lebih lanjut tentang sepertin apa POS DAYA itu sebenarnya, dan salah satu dari tim kami pun memberi penjelasan sejelasnya, agar sekiranya tidak timbul kesalahpahaman di hari ke depan. Beliau sangat senang karena kami menyambutnya dengan gembira serta mau berbagi pengalaman tentang kehidupannya di beberapa daerah berbeda dan dalam kurun waktu berbeda juga. Dan dalam waktu tiga jam ke depan, beliau pamit pulang. Sekitar jam 15.00 sore, posko kami kembali mendapat kunjungan dari tim kelurahan yang lain, hari ini tim KKN kelurahan Cangkiran datang mengunjungi kami. Meski hanya di posko, namun kami berusaha menyambut tamu yang berkunjung ke posko kami dengan sebaik mungkin, diantaranya dengan menyiapkan minum seperti jika kita bertamu ke rumah teman atau tetangga. Disisi lain, beberapa dari kami, pada sore hari ini bergotong royong untuk membersihkan kolam ikan yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat percontohan untuk budi daya ikan mujair atau nila yang dalam hal ini dijadikan sebagai predator untuk mencegah timbulnya DB dan DBD, dimana ikan tersebut dapat menolong untuk memberantas jentik nyamuk. Tanpa terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 sore, ada yang bersiap untuk sholat sementara yang lain sedang sibuk mendata KK per RT di RW. I kelurahan Tambangan. Setelah itu, pada kurang lebih pukul 19.00 malam, kami menuju rumah pintar di RW.I untuk membantu anak-anak warga sekitar dalam belajar. Kami sangat senang dengan kegiatan ini, melihat anak-anak belajar serasa seperti bercermin pada diri sendiri. Namun, satu hal yang paling berkesan adalah bahwa betapa anak-anak disini sangat hormat dan patuh serta ramah. Banyak dari mereka yang tidak segan untuk langsung berkenalan dengan kami, sembari senyum mereka datang dan menyalam kami sekaligus menanyakan nama kami. Sekitar jam 20.30 malam, kegiatan belajar mengajar pun berakhir, untuk hari ini kami memberi sedikit peralatan tulis untuk anak-anak warga sekitar melalui wadah rumah pintar ini. Dengan benar menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengasuh, maka salah satu alat tulis akan segera dapat dimiliki oleh anak-anak yang beruntung tersebut. Mereka sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, dan suara riuh pun tak bisa dihindari karena banyak yang berteriak untuk menjawab. Anak-anak yang berhasil menjawab berhak atas salah satu alat tulis sekaligus boleh pulang lebih awal dari yang lainnya. Hari ini, memang sangat menyenangkan bagi kami, dapat menyaksikan bahwa betapa anak-anak tersebut semangatnya sangat LUAR BIASA.

Love,
TIM KKN TAMBANGAN

Thursday, January 27, 2011

8th Day

Kamis, tanggal 27 Januari 2011
Kegiatan hari Kamis ini ditandai dengan diadakannya senam lansia, yang memang rutin diadakan di Kelurahan Tambangan. Kali ini tim kami membuat susu untuk dibagikan pada para Lansia, jika sebelumnya senamnya bertema senam untuk kesehatan sendi, untuk kali ini senamnya bertema kesegaran jasmani. Senam berlangsung sekitar 1 jam dan tak lama kemudian, senam pun berakhir dan kami membawakan susu serta kue bolu pandan bagi para Lansia tersebut sebagai cemilan kecil. Para Lansia terlihat senang sambil duduk untuk menikmati sarapan kecil yang telah tim kami siapkan. Sekitar 30 menit kemudian, para Lansia pulang sembari bersalaman mengucapkan terima kasih dan kami merasa sangat senang karena respon mereka baik sekali.  Banyak teman KKN gw yang masih kelelahan, sehingga ada beberapa dari mereka melanjutkan tidurnya sampai matahari hampir mengusai kegelapan dunia. Setelah itu, kami semua melanjutkan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya, yakni melengkapi data questioner dari para warga RW. I kelurahan Tambangan, untuk RT.4 pendataan sudah selesai. Selanjutnya tinggal RT. I, RT. II, dan RT. III lagi, meski tetap masih banyak aja jumlahnya, namun beban sedikit berkurang untuk questioner ini.
Pada sore harinya, ada kegiatan Tahlilan di RW. 3 dan RW.1 serta membantu anak-anak SD dalam belajar, seperti  les tambahan yang berkaitan dengan materi pelajaran mereka yang telah diajarkan di sekolah sekaligus memberikan materi yang sama namun dalam bentuk pertanyaan yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan salah satu program kami yang di fokuskan pada RW. 1, yakni berkaitan dengan pendidikan. Di RW.1 Kelurahan Tambangan memiliki sebuah rumah pintar dimana tempat tersebut merupakan tempat kami untuk membantu anak SD dalam les tambahan. Sejenak anak-anak disana mengarahkan matanya terhadap kami saat kami memasuki rumah pintar di RW.1 , mereka mungkin heran melihat kedatangan kami semua. Hanya sedikit perkenalan yang terjadi, karena kami tidak ingin mengganggu anak-anak SD yang sedang giat belajar. Anak-anak SD di sini sangat semangat sekali, mereka sangat antusias belajar. Untuk sesaat, tim kami berpencar karena ada yang harus menghadiri tahlilan di RW.3 sedangkan yang lain menghadiri tahlilan di RW.1. Karena teman yang sedang menghadiri tahlilan di RW.3 belum kembali, maka kami pun duduk di rumah pintar yang telah kosong karena waktu anak SD untuk les sudah selesai. Disana, kami bercerita dan berbagi pengalaman tentang hal-hal yang sangat prinsipil sekali sambil menunggu teman yang lainnya datang menjemput kami. Akhirnya mereka pun datang, dan hujan hampir saja turun, tapi untung saja, kami sampai di posko tepat waktu, karena sesampainya di posko, hujan turun dengan sangat lebatnya. Sejenak bercanda dengan teman KKN, tapi bergegas tidur juga karena memang sangat ngantuk dan melelahkan hari ini. Demikian yang dapat kami bagikan pada hari ini, terima kasih buat
yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca blog kami ini.






Love,
TIM KKN KELURAHAN TAMBANGAN

Wednesday, January 26, 2011

7th Day

Rabu, 26 Januari 2011
Hari Rabu ini, kami memulai kegiatan dengan berkunjung ke Dinas Perkebunan di daerah kelurahan Tambangan, untuk mendapat info tentang budidaya tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan kebun GIZI. Untuk waktu sekitar 30 menit, tim kami berkunjung ke kantor yang kebetulan berada dekat dengan kantor kelurahan, tempat dimana posko kami berada. Tak lama berbincang, sepertinya masih belum menemukan jalan keluar yang tepat, sehingga kami memutuskan untuk terlebih dahulu makan untuk mengisi perut yang sudah merintih karena sedih belum diisi dari pagi, and there was brunch time. Sekitar 30 menit kemudian, kami berkunjung ke rumah pak RW 3, yakni Bapak Pepeng, begitu beliau sering disapa. Karena tidak tahu pasti rumah beliau, akhirnya kami putuskan untuk terlebih dahulu mampir ke ruko tempat usaha Pak Pepeng, disana kami langsung bertemu dengan beliau dan menawarkan untuk mengantarkan kami ke rumah Ibu Pudji yang merupakan ketua PKK, setelah tiba di sana, ternyata Ibu Pudji tidak ada di tempat karena ke Semarang. Akhirnya, kami diajak Pak Pepeng untuk berkunjung ke rumahnya, disana kami bercerita, membagi suka dan duka sebagai bagian dari hidup seorang mahasiswa. Ibu RW, istrinya Pak Pepeng juga sangat ramah dan welcome banget dengan kedatangan kami. Kami tertawa dan bercanda bersama, seolah sudah lama saling kenal. Pak Pepeng sangat membantu kami dalam menemukan jalan dan arah dari program kami ini dan semoga saja memang akan terbentuk suatu wadah yang sangat kompeten dari tim kami. amin...
Kami cukup lama berbincang bersama Pak Pepeng dan Istrinya. Pak Pepeng bercerita bahwa di lingkungan RW nya terdapat beberapa lokasi yang patut dikunjungi. Pertama, kami diajak ke kebun bunga, disana kami bertemu Pak Tikno selaku kepala pusat perkebunan. Pak Tikno sepertinya pendiam, tidak terlalu banyak bicara, di sini kami dapat menemukan beberapa jenis tumbuhan, seperti anggrek, kamboja, gelombang cinta, dan juga antorium. Disamping itu, kami melihat sepetak hamparan sawah yang menghijau, ternyata padi yang ditanam adalah tanaman padi organik, yakni tanaman yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia jenis apapun. Dari sini, kami singgah di lokasi pembuatan pupuk organik, yang diketuai oleh Pak Mahmud dan Pak Sriyadi. Namun sebelumnya, kami singgah diujung jalan kebun bunga untuk mampir berfoto di lokasi peternakan ayam. Di lokasi pupuk organik, kami berbincang sebentar dengan Bapak disana, tentang proses pembuatan serta bahan baku pembuatannya. Mereka sangat semangat, cerdas dan kreatif sekali, jadi secara tidak langsung kami pun turut belajar banyak juga dari para penduduk RW. 3, tentang semangat mereka dalam memajukan keluarga khususnya dan lingkungan tempat tinggal mereka pada umumnya. Dari lokasi pembuatan pupuk organik, kami menuju lokasi perkebunan sayur dan peternakan sapi, jalan menuju ke sana perlu perjuangan yang sangat amat keras. Sejuk dan damai sekali begitu masuk ke lokasi kebun sayurnya, di sepanjang jalan menuju ke sana, hamparan padi hijau sangat menyejukkan mata. Setelah kami berkunjung kesana kemari, kami putuskan untuk pulang, namun kami singgah sebentar di musholla sebentar, karena ada teman yang akan sholat. Sesampai dikos, kami beristirahat sejenak karena lelah berkunjung kesana kemari. Dan tanpa terasa hari sudah gelap sekali, akhirnya kami bersiap-siap mau ke rumah Pak RW.1 kelurahan Tambangan, dimana kami akan membentuk sebuah kepengurusan yang nantinya akan mewadahi program POS DAYA dari kelompok kami, KELURAHAN TAMBANGAN. Tanpa disangka, kami kedatangan tamu, Pak Pepeng datang berkunjung ke posko kami. Pak Pepeng sangat senang membagi pengalamannya dengan kami. Sehingga tanpa terasa, waktu sudah menunjukkan pukul  07.00 malam, padahal kami berencana untuk makan malam dulu, namun karena waktu sudah sangat mepet, makannya tertunda sampai rapat di RW nanti selesai. Sebagai pihak yang mengundang, maka kami datang lebih duluan, dan tepat pukul 08.00 malam, acara pun dimulai dimana Adel menjadi moderator acara, meski nervous, namun merupakan langkah awal yang baik sekali. Dan acara intinya pun dilakukan, untuk beberapa menit para tamu undangan saling lempar melempar jabatan kepengurusan POS DAYA, namun pada akhirnya terbentuk juga lah kepengurusannya POS DAYA dengan nama POS DAYA MELATI, dimana nama MELATI tersebut merupakan rembukan dari para ibu warga setempat. Setelah pembentukan selesai, kami membantu membereskan piring dan gelas yang telah bersama kami gunakan dalam rapat tadi. Sekalian mencari info tentang program POSYANDU di RW. I, akhirnya kami berbincang bersama ibu RW. Ibu RW sangat baik dan ramah sekali, sebagian dari kami berbincang lama dengan beliau. Sedangkan teman KKN yang lain sedang mendapat nasehat dan gambaran dari tokoh masyarakat setempat, setelah jelas tentang duduk persoalan yang dipermasalahkan, kami pun segera akan pulang ke posko, namun terlebih dulu kami membantu membereskan rumah pak RW yang sudah berbaik hati meminjamkan rumahnya, sebagai tempat kami berkumpul untuk rapat. Ternyata Ibu RW sudah menyiapkan bungkusan yang berisi makanan untuk kami bawa pulang. Terima kasih sekali ya Ibu Utami, kami sangat senang bisa berkenalan dengan orang sebaik Ibu, begitu juga dengan Bapak. Setelah pamit pulang dengan pak RW, kami pulang ke posko dulu, lalu pergi makan di daerah Jati Sari, sekitar jam 10.30 malam, dan pulang menuju kos sekitar jam 00.00 malam. Memang sangat larut sekali, kami baru sampai ke posko, sesampainya di posko kami pun bersiap rehat untuk mengumpulkan tenaga supaya esok hari bisa kuat dan semangat lagi untuk beraktivitas.

Sekian cerita untuk hari ini, besok hari baru dan cerita pasti akan baru juga yang akan kami share disini.
Dan terima kasih sekali untuk yang bersedia membaca tulisan kami ini.

 Love,
TIM KKN TAMBANGAN

Tuesday, January 25, 2011

6th Day

 Selasa, 25 Januari 2011
Pagi hari ini ada senam Lansia yang dilakukan rutin setiap minggu, sekitar jam 6 pagi para Lansia sudah datang, dan tak lama kemudian senam pun dimulai. Senang rasanya karena bisa senam badan dan senam wajah gratis dari para kelompok lansia di sekitar kelurahan Tambangan ini. Kalau mengingat betapa lucu dan sangat menggelikan senam Lansia ini, masa' ada iringan musik senam disertai dengan backsound yang aneh sekali! Meski begitu, kami sangat salut sekali melihat mereka bisa berkegiatan seperti itu, dalam usia yang sudah renta, semangat hidup mereka tinggi sekali. Kami turut bergabung dalam senam pagi itu, dan sekitar jam 07.30, senam pun berakhir. Kami duduk dan berbincang dengan para Lansia untuk menjalin keakraban supaya dapat lebih lagi menjalin tali silaturahmi dengan mereka. Setelah itu, sekitar jam'9an pagi kami semua keluar dari posko, kami mau makan dulu. Setelah itu, kami berkunjung ke rumah RW. II, rumah Bapak Budi untuk beramah tamah dan juga untuk menjalin erat keakraban dengan warga sekitar. Setelah itu kami pulang ke posko sejenak, untuk melanjutkan sekiranya apa yang dapat dilakukan. Selanjutnya, kami berkunjung ke rumah pak RW I, yakni Pak Rameli untuk membicarakan hal apa saja yang dapat dilakukan berkaitan dengan pembentukan program kerja Tim KKN di kelurahan Tambangan, dan kami lumayan mendapat sedikit pencerahan dan petunjuk dari beliau. Sepulangnya dari sana, kami menuju posko untuk istirahat sejenak, namun ada beberapa teman yang berkunjung ke lokasi KKN yang lain, ada yang ke daerah Pesantren dan Wonolopo. Sedangkan sisanya tinggal di posko, untuk berjaga dan istirahat juga. Teman KKN yang tadinya berkunjung ke lokasi lain akhirnya pulang juga. Tak lama waktu menunjukkan jam 4 sore, dan itu menandakan bahwa kami harus bergegas menghadiri undangan DAWIS I RW. II, kami pun bergegas pergi ke rumah Bu Ning yang menjadi ketua PKK daerah setempat dan kebetulan memang dilaksanakan di rumah beliau. Sesampainya di sana, kami sangat hangat disambut oleh beliau begitu juga dengan Ibu-ibu DAWIS yang lainnya, kami semua disalami satu per satu. Mereka sementara sibuk dengan kegiatan yang ada, dan kami hanya memperhatikan apa yang sedang mereka lakukan, waktu itu mereka sedang menagih iuran. Sekitar jam 04.30 sore, acara pun dimulai, kami memperkenalkan diri dan perwakilan tim KKN kami menjelaskan ringkas tentang program kami. Sekitar kurang lebih satu jam di sana, kami pun pamit karena sudah tidak ada yang dapat kami lakukan di sana dan juga memang masih ada sedikit tugas yang harus diselesaikan oleh kami. Sepulang dari sana, kami langsung kembali ke posko dan beristirahat tentunya. Untuk akhir katanya, This is the busy Tuesday as we think to....
Demikianlah kegiatan untuk hari ini kami bagikan, semoga dapat memberikan keuntungan bagi yang membaca tulisan ini ya, terima kasih sekali untuk yang telah sudi membaca cerita kami ini.


Love,
TIM KKN TAMBANGAN

5th Day

Senin, 24 Januari 2011
Karena ada rapat diadakan dikantor kecamatan bersama DPL yang mendampingi kami dalam melaksanakan KKN di setiap kelurahan di kecamatan Mijen, sehingga dua dari teman KKN kami yang selaku pengurus kecamatan sekaligus perwakilan dari kelurahan Tambangan pergi menghadiri acara rapat tersebut dan akhirnya hanya kami bertiga yang tersisa di posko karena ada tiga teman KKN yang lain tidak bisa datang disebabkan oleh sesuatu hal yang tidak bisa ditunda. Akhirnya, tak berapa lama kemudian, kami yang tinggal di posko membuat bagan kepengurusan tim KKN KELURAHAN TAMBANGAN. Ada yang menggunting karton dan kardus untuk dijadikan papan bagan, dan yang lainnya sedang berusaha mendata questioner. Selang beberapa jam kemudian, akhirnya bagan kepengurusan pun telah selesai, dan teman KKN yang ikut rapat tadi pun sudah pulang, akhirnya kami berkumpul lagi untuk membuat beberapa rancangan ke depan dan yang pasti, posko pun menjadi rame lagi.

Love,
TIM KKN TAMBANGAN

Monday, January 24, 2011

4th day

Pada saat survey kemarin, kami mendapatkan informasi bahwa akan dilaksanakan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di RT 3 RW I. Maka kami berencana untuk ikut serta dalam acara tesebut. Jam 09.00 kami berangkat  meninggalkan posko menuju RT 3, dengan sarapan terlbih dulu tentunya...hehe...
Kami menuju ke rumah pak RT dulu, untuk meminta ijin untuk mengikuti acara penanaman TOGA. Ternyata pada saat itu sedang ada kerja bakti di TK Tahbiyatul Afhal 45. Kami diantar langsung oleh bu RT 3 menuju TeKaPe. Sesampainya di sana, ternyata warga lagi 'break' untuk sarapan pagi, kami pun langsung disambut dan diajak untuk ikut serta (hihi...jadi malu).
Setelah sarapan selesai, kerja bakti lanjuut...
Kami para lelaki pun lepas sepatu gulung celana untuk ikut membantu. Warga sedang membangun sebuah ruang TK untuk digunakan sebagai tmpat belajar mengajar sekaligus untuk digunakan sebagai balai pertemuan. Pembangunan baru sampai tahap pembangunan dinding (belum beratap), kami bergotong royong untuk 'mengurug' tanah untuk meratakan tanah di dalam ruang TK tersebut.
Tiba-tiba ada komando untuk berhenti (yess...hha), karena pekerjaan sudah selesai, kami pun beristirahat sambil meminum tah didampingi dengan beberapa makanan. Semua warga ngobrol bersama hingga suasana pun terasa sangat akrab, kami merasa sangat nyaman.

3rd day

Di hari ini, kami akan melakukan survey, untuk mendata semua jumlah anggota dalam sebuah keluarga yang terdaftar sebagai warga RW I. Terdapat empat RT dalam RW.1,masing-masing memiliki permasalahan tersendiri. Dari semua RT yang di data, terdapat satu RT yang sangat harus mendapat perhatian penting, karena  sejumlah warga di RT tersebut sangat kekurangan dalam beberapa segi, terutama dari segi kelayakan tempat tinggal dan juga kesehatan. Diharapkan melalui survey ini, maka akan bisa diperoleh permasalahan dari masing-masing keluarga. Karena dengan melalui survey tersebut, maka informasi mengenai jumlah warga, jumlah ibu hamil, jumlah balita, jumlah lansia, pelaksanaan program KB dan jenis KB yang digunakan serta untuk mengetahui kondisi dalam suatu keluarga dapat diketahui secara lebih transparan. Adapun ketua RW yang menjabat pada saat ini di RW I yaitu Bp Rameli, whuah...Bapaknya ramah banget yaa...oalahhh Pak...semoga memang benar adanya yaa!!

2nd day

Kami ditempatkan di kelurahan Tambangan, kecamatan Mijen, Semarang. Kelurahan ini dipimpin oleh Bapak Sudjianto, dibantu dengan 5 orang staff. Terbagi menjadi 4 RW dan 14 RT. Berdasarkan rekomendasi dari bapak lurah, kami memilih RW I sebagai tempat kami membentuk POSADAYA, dengan pertimbangan keaktifan kegiatan dan organisasi masyarakat di RW I.
Alhamdulillah, kedatangan kami disambut dengan baik, bapak lurah dan staff bersedia membantu kami dalam pelaksanaan KKN ini. Kami mendapatkan pinjaman rumah dinas lurah yang berada di samping kanan kantor kelurahan, sebagai tempat kami tinggal. Selain itu, kami juga dipinjami sebuah ruang di samping kiri kantor kelurahan, sebagai posko kami untuk melakukan segala kegiatan.

Sunday, January 23, 2011

1st day

Upacara pelepasan yang dilaksanakan di BAPERMAS pukul 07.00 pagi, setelah sehari sebelumnya dilakukan upacara pelepasan oleh Universitas di lapangan Widya Puraya. Upacara dihadiri oleh orang penting di Semarang serta para DPL yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap sebuah tim dalam suatu kelurahan. Sekitar kurang lebih 1 jam lebih 30 menit acara upacara pemberangkatan TIM I KKN UNDIP pun berakhir. Hal ini ditandai dengan jabat tangan antara para tamu penting dengan perwakilan mahasiswa dari setiap tim kelompok. Tak lama kemudian, setiap tim kecamatan bubar dan menuju lokasi tujuan. Kami terdiri dari delapan orang, empat dari kami sudah berangkat terlebih dulu untuk menghadiri upacara di kecamatan, tempat dimana kami akan dibaurkan dengan masyarakat. Sementara yang lainnya menunggu transportasi untuk membawa barang kami yang sangat banyak. Di kantor kecamatan Mijen, upacara penerimaan dimulai pada pukul 11.00 yang diterima langsung oleh Camat Mijen, Bapak Fravarta Sadman, sedangkan itu teman-teman yang sudah berangkat terlebih dahulu tadi langsung menuju lokasi kelurahan, yang menjadi posko dari TIM kami. Sekitar jam 14.00 siang, kami pun tiba dengan barang bawaan kami semua. Teman KKN yang lain sudah menunggu di posko KKN, setelah kami tiba disana, kami semua berkunjung ke pemukiman warga,di sana kami bertemu dengan beberapa pengurus warga setempat, yang ramah dan baik.


demikian sepenggalan pengalaman untuk hari ini. Terima kasih untuk semua yang berkesempatan membaca blog tim kami ini.


Love, 
TIM KKN TAMBANGAN

The Team

Tim dari Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Kelurahan Tambangan terdiri dari 8 orang, yaitu 4 pria dan 4 wanita.Masing-masing anggota berasal dari fakultas yang berbeda. Hal ini bertujuan agar supaya terjalin kerjasama antar mahasiswa yang berbeda, disamping itu juga untuk saling berbagi pengalaman dalam kehidupan mereka selama di kampus sebelum diberangkatkan  ke lokasi tujuan KKN serta untuk membentuk komunitas kecil yang akrab dan solid. Dengan demikian, diharapkan melalui wadah ini, maka kebersamaan akan terus terjalin secara berkesinambungan. Adapun nama anggota yang tergabung dalam TIM I KKN UNDIP KELURAHAN TAMBANGAN adalah sebagai berikut:
1. Abraham Bagus P dari Fakultas Hukum
2. Adelia Elfira dari Fakultas Perikanan
3. Alfian Rizani dari Fakultas MIPA
4. Anton Yulianto dari Fakultas Teknik Sipil
5. Dyah Ardana R dari Fakultas Ekonomi
6. Elsie Juliana H dari Fakultas Sastra Inggris
7. Kirana Prasetya A dari Fakultas Teknik Sipil
8. Romidian Bagus P dari Fakultas Teknik Elektro

Meskipun berbeda latar, baik itu pendidikan, suku, agama, dan ras, diharapkan bahwa kami semua akan bisa saling bekerjasama dengan baik yakni dalam tim maupun di luar tim.

terima kasih buat semua yang mau mampir untuk membaca blog ini.

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

Kecamatan Mijen, Semarang

Kecamatan ini salah satu dari 16 kecamatan di Kota Semarang. Kecamatan Mijen adalah salah satu kecamatan terluas di kota Semarang, dengan luas wilayah 57,55 Km2, terletak pada ketinggian 253,00 mdpl. Batas geografis 
Berikut ini letak geografis dari kecamatan Mijen.

 


Kecamatan Mijen terbagi menjadi 14 kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Karang Malang
2. Kelurahan Polaman
3. Kelurahan Tambangan
4. Kelurahan Cangkiran
5. Kelurahan Bubakan
6. Kelurahan Purwosari
7. Kelurahan Jatibarang
8. Kelurahan Jatisari
9. Kelurahan Mijen
10. Kelurahan Kedungpane
11. Kelurahan Pesantren
12. Kelurahan Wonoplumbon
13. Kelurahan Ngadirgo
14. Kelurahan Wonolopo

Kecamatan ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2011. Pelaksanaan KKN dimulai tanggal 20 Januari 2011 dan berakhir pada 23 Februari 2011. 

KKN POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga)

KKN sebagai bagian dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam kuliah dan penelitian serta pengembangan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, dapat dipadukan dengan kegiatan LPM/LPPM lainnya sebagai bagian terpadu untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. KKN dikembangkan menjadi KKN Tematik sebagai wahana penerapan ilmu dan teknologi untuk membantu dan mendampingi rakyat melakukan pemberdayaan menuju kehidupan yang lebih baik. KKN Tematik Posdaya diharapkan dapat berperan memberi kontribusi pada upaya membantu masyarakat desa mewujudkan cita-cita hidup yang sejahtera.
Lewat KKN Tematik Posdaya ini bukan saja dapat melakukan kegiatan baik pembentukan, inisiasi atau sampai dengan pelaksanaan programnya meski secara terbatas, tetapi diharapkan dapat menjadi landasan bagi masyarakat untuk melanjutkan kegiatan yang diberikan para mahasiswa ini, sehingga ke depan dapat bermanfaat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.