Monday, February 14, 2011

25th and 26th Days

Minggu, 13 Februari 2011
Hari ini kami mengembalikan semua peralatan yang telah kami gunakan untuk acara pemutaran film di Sabtu malam kemarin. pertama-tama kami membeli makanan kecil untuk diberikan kepada pihak yang telah dengan baik hati membantu kami. Perhentian pertama, yakni ke rumah Pak Joko, disana kami disambut ramah oleh Nyonya rumah, kebetulan Pak Joko sedang tidak berada di rumah, senang sekali rasanya bisa beramah tamah bersama warga setempat dan kami hanya sebentar saja disini lalu pamit. Berikutnya kami ke rumah Pak RW. 1 untuk mengantarkan beberapa perlengkapan tulis menulis untuk TPQ setempat, namun beliau tidak di rumah karena sedang ada kegiatan di masjid sehingga kami hanya singgah sebentar disana dan  kemudian kembali ke posko. Kami beristirahat sebentar di posko untuk kembali berkegiatan di RW. 1, untuk hal ini kami berbagi tugas, ada yang akan menghadiri PKK RW. 1, TPQ serta rapat kecamatan yang rutin diadakan. Dalam kegiatan PKK RW.1, kami mengadakan sosialisasi tentang DBD, dimana hal ini sangat penting untuk diinformasikan kepada warga agar sekiranya bisa tahu gejala serta langkah awal pencegahan dari DBD tersebut. Akhirnya, sekitar 17.30 sore, acara PKK RW.1 selesai dan kami pamit pulang. Sesampai di posko kami langsung rebahan dan mencoba untuk tidur, namun rekan tim kami yang lain masih belum pulang ke posko karena masih rapat dengan korcam.


Senin, 14 Februari 2011
Hari Valentine, meski begitu kegiatan tetap berlangsung. Pagi ini dua orang dari tim kami pergi ke balai kota untuk membicarakan tentang EXPO KKN 2011 yang akan diadakan sebentar lagi, sementara yang lain mengunjungi kebun TOGA dan tanaman GIZI. Namun tidak hanya sekedar mengunjungi, kami juga berusaha membuat pagar pembatas dari batang singkong. Kegiatan ini kami mulai dari jam' 08.00 pagi sampai 11.00 siang, karena matahari sangat terik sehingga kami putuskan untuk beristirahat dan kembali ke posko. Pagar pembatas sudah setengah kami pasang hanya tinggal sedikit saja lagi untuk selesai.

Friday, February 11, 2011

23rd and 24th Days

Jumat, 11 Februari 2011
Pagi ini, aktivitas banyak dilakukan di posko. Ada yang sedang merancang spanduk untuk menginformasikan EXPO KKN 2011 yang akan diadakan tanggal 17 Februari 2011 mendatang. Sementara yang lain melaminating nama-nama tanaman yang nantinya akan kami bubuhkan dipapan nama tanaman TOGA dan kebun gizi yang telah kami tanam beberapa hari yang lalu. Selain itu kami juga lebih bersiap untuk mempersiapkan laporan yang tak lama lagi akan dikumpulkan dan ada juga yang mengecat papan yang ternyata masih kurang dari yang telah diperkirakan. Adapun aktivitas tersebut berlangsung sampai sore, dan sekitar jam 4 sore dua orang dari tim kami mengikuti rapat di Karang malang untuk membahas tentang EXPO KKN 2011 tersebut. Sekitar jam'18.30 sore, mereka pulang pun pulang. Pada malam harinya, kami pergi ke rumah pintar untuk membantu anak-anak di sana. Namun sebelumnya, berdiskusi lebih dahulu dengan Ibu RW tentang rencana kami yang akan memutar film dokumentar pada hari Sabtu malamnya.

Sabtu, 12 Februari 2011
Pagi ini, kami akan mendapat kunjungan dari DPL UNDIP yang bertugas untuk kecamatan Mijen. Namun sebelum pihak DPL itu datang, kami terlebih dahulu ke rumah pak RW. 1 untuk bersama pergi ke rumah Pak Joko yang seperti kami dengar memiliki LCD yang sangat kami butuhkan untuk program pemutaran film dokumentar nanti malam. Sekitar Jam 08.30 pagi, kami sudah sampai di rumah pak RW, dan kami serta Pak RW. 1 langsung menuju rumah Pak Joko. Sesampai dirumah, beliau menyambut kami dengan ramah dan hanya sekitar 15 menit saja kami disana, tak lama kemudian kami pamit untuk kembali ke posko sambil menunggu datangnya DPL yang akan berkunjung. Meski diguyur hujan, akhirnya sekitar jam 13.30 siang, datang juga salah seorang dari DPL kecamatan Mijen, yakni Pak Jafron. Sore itu kami berkonsultasi bersama tim KKN CANGKIRAN juga. Beliau hanya berada kurang lebih 45 menit di posko kami dan kemudian melanjutkan kunjungan ke kelurahan berikutnya, yakni Bubakan dan seterusnya. Pada malam harinya, jam 19.30 malam kami mengadakan pemutaran film di halaman rumah pak RW, film yang diputar tersebut bertema ilmu pengetahuan yakni berjudul OCEAN. Film ini bagus sekali bagi para pelajar, khususnya anak-anak SD yang masih perlu pengetahuan luas tentang kehidupan di samudra luas dan semoga dengan adanya pemutaran film ini maka akan sangat berguna sekali bagi penambahan pengetahuan mereka. Pemutaran film berakhir sekitar jam 21.30 malam. Sebelum kami pulang, terlebih dahulu kami membereskan semua perlengkapan yang telah kami gunakan dalam program ini sembari berbincang hangat dengan Ibu RW. 1 serta pengasuh rumah pintar di RW.1 yakni mba Dwi. Setelah semua beres, kami berpamitan pulang dan kembali posko, sesampai di posko semua terlihat lelah dan akhirnya tertidur. terima kasih sekali untuk Pak Joko yang telah sudi meminjamkan LCD, kepada Pak Rameli juga yang telah membantu kami untuk mewujudkan program kami ini. terima kasih yang tak terhingga.

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

Thursday, February 10, 2011

21st and 22nd Days

Rabu, 09 Februari 2011
Hari ini tidak ada kegiatan yang sangat berarti. Kami agak santai, namun ada beberapa yang masih berkutat dengan masalah di kampus masing-masing. Mulai dari urusan pembayaran sampai masalah nilai. Pada sore hari sekitar jam 15.00, posko kami mendapat kunjungan dari anggota tim KKN Pedurungan dan juga Jati sari. Kami berbicara cukup lama, sampai mau menjelang maghrib. Sekitar jam'18.30 malam beberapa dari tim kami yang pergi untuk membantu mengajar di rumah pintar di daerah RW. 1. Kegiatan berlangsung sekitar 90 menit dan berakhir di pukul 20.00 malam. Namun, kami bertamu lebih dahulu ke rumah pak RW.1 untuk menginformasikan tentang rencana kami yang akan mengadakan pemutaran film di sana. Beruntung sekali kami bertemu beliau didepan rumah, dan dengan rasa sungkan kami pun ke sana dan berbincang dengan akrab sekitar 30 menit. Beliau menerima dengan antusias tentang rencana kami ini sekaligus memberi jalan untuk mempermudah kami menemukan LCD yang kami butuhkan. Setelahnya kami pulang ke posko untuk beristirahat dari kelelahan, meski demikian adanya tapi masih banyak yang belum mampu untuk menutup mata.

Kamis, 10 Februari 2011
Pagi ini kami sudah bangun dan mandi pagi. Kami sudah menyusun rencana untuk mencari peralatan tulis yang nantinya akan diberikan kepada TPA serta PAUD di daerah RW. 1 kelurahan Tambangan. Sebelumnya, kami sarapan pagi bersama sekitar jam 09.00 pagi, setelahnya selesai makan, kami terlebih dahulu ke rumah Pak Djumadi, kepala RT.3 untuk bertanya tentang pengrajin kain flanel, yang ternyata merupakan usaha menantunya sendiri. Kami berkunjung ke rumah Mas Adi, pengarajin kain flanel tersebut, dan kami terpesona melihat hasil karyanya yang sangat bagus sekali. Setelah puas membongkar info tentang usaha dari mas Adi, akhirnya kami pergi mencari papan tulis di Jati Sari, namun kami tidak menemukan harga yang pas dan akhirnya kami pergi ke daerah Ngaliyan untuk mencari papan tulis. Di sana bukan hanya papan tulis yang kami beli, tetapi juga keset kaki, keranjang sampah, serta beberapa poster tentang ilmu pelajaran tertentu, misalnya tentang huruf, angka, dan lain sebagainya. Kami pulang dari Ngaliyan pada pukul 12.30 tengah hari. Tiba jam'16.00 sore, dua orang dari tim kami pergi menghadiri rapat di Kecamatan Pedurungan. Sementara yang lain, ada yang sibuk untuk menyelesaikan papanisasi, kemudian sekitar jam 20.00 malam kami pergi menghadiri undangan acara Tahlilan di RT. 3/ RW. 1, yang mana Pak Mariyadi selaku kepala RT. 3 yang telah sudi dan berkenan mengundang kami untuk datang ke acara tersebut. Di sana kami sangat disambut dengan hangat, dalam kesempatan ini juga, seorang dari kami memberikan sedikit penyuluhan tentang hukum berkaitan dengan soal sengketa tanah ataupun hal yang semacamnya. Diharapkan dengan penyuluhan ini, maka masyarakat bisa lebih terbuka tentang masalah hukum sehingga dikemudian hari bisa mengerti dan mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan hukum.

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

Monday, February 7, 2011

19th and 20th Days

Senin, 7 Februari 2011
Pagi sekali kami sudah bangun dari tidur, meski matahari belum juga terlihat sempurna, tapi kami semua bangun dengan semangat LUAR BIASA!! Beberapa dari kami sudah ada yang mandi pagi dan sudah bersiap untuk pergi ke posyandu RW. 1 kelurahan Tambangan. Sesuai dengan jadwal yang ada, POSYANDU RW. 1 kelurahan Tambangan dilaksanakan pada tanggal 6 atau 7 setiap bulannya, yang biasanya akan diadakan jam 09.30 pagi. Sekitar jam 09.00 pagi kami sudah siap berangkat. Namun, terlebih dahulu kami sarapan pagi bersama, kami makan hanya sekitar 1 jam saja. Setelah itu, kami langsung ke rumah Pak Djumadi, seorang tokoh masyarakat di kelurahan Tambangan, untuk menanyakan lokasi yang menjadi tempat POSYANDU diadakan. Ternyata tidak jauh dari rumah Pak Djumadi tersebut. Terlihat beberapa Ibu warga sekitar sudah berkumpul untuk menata sejumlah meja yang akan dijadikan untuk melaksanakan  program POSYANDU tersebut. Tak lama kemudian, para Ibu telah datang bersama dengan anak mereka untuk memeriksakan kesehatan masing-masing anak mereka. Di posyandu ini, anak-anak ditimbang berat badan, diukur tinggi badan dan juga lingkar kepala. Disamping batita dan balita, ada juga para Lansia yang juga ikut program posyandu ini. Para lansia ada yang diukur besar tensinya, ditimbang berat badan serta diberi kesempatan untuk meluahkan rasa sakit yang dirasanya kepada para petugas kesehatan yang sedang bertugas di posyandu tersebut. Secara awam, kami dapat melihat bahwa anak-anak di RW. 1 kelurahan Tambangan ini sangat sehat sekali. Kami senang sekali karena bisa bercanda sesaat dengan batita dan balita yang dibawa ke posyandu ini. Kegiatan posyandu untuk bulan Februari ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Setelah tidak ada lagi terlihat warga yang datang untuk memerikasa anak ataupun lansia, kami pun pamit kepada para petugas kemudian pergi berkunjung ke lokasi lahan yang telah kami tanami tanaman TOGA dan kebun gizi. Kami dapat melihat bahwa sejauh ini, tanaman tersebut sangat baik keadaannya. Setelah itu kami kembali lagi ke posko karena sudah tidak ada yang dapat kami lakukan disana.

Selasa, 8 Februari 2011
Hari ini, kegiatan yang ada adalah mengecat triplek untuk papanisasi serta untuk melaksanakan program penghijauan, seperti yang dilakukan banyak pihak akhir-akhir ini, kami semua TIM I KKN se-KECAMATAN MIJEN juga turut serta menghijaukan bumi didaerah MIJEN ini. Namun, masih ditemukan sedikit kendala dari kegiatan se-KECAMATAN MIJEN ini. Ada pihak yang keberatan untuk memberikan lahannya ditanami, sehingga hanya beberapa pohon saja yang berhasil ditanam. Sisa dari pohon yang masih banyak ini, akhirnya dibagi sama rata untuk setiap kelurahan di kecamatan MIJEN.

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

Sunday, February 6, 2011

17th and 18th Days

Sabtu, 5 Februari 2011
Sudah hari Sabtu lagi ya. Tapi kegiatan KKN tetap berjalan. Pagi ini, ada pelantikan POS DAYA sekecamatan MIJEN di kantor CAMAT MIJEN tentunya. Dari tim kami hanya diwakili dua orang, acara pelantikan dimulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang. Sementara sisanya sudah berencana untuk pergi mencari bibit tentang tanaman TOGA dan kebun gizi yang akan segera ditanam esok harinya. Setelah memutuskan Boja sebagai lokasi yang akan segera didatangi, maka sekitar pukul 10 pagi seperti biasanya kami sarapan terlebih dahulu. Kemudian kami semua langsung meluncur ke Boja, mencari pasar yang sekiranya ada menjual tentang bibit tanaman TOGA dan juga kebun gizi. Perjalanan dari lokasi posko ke pasar Boja memakan waktu sekitar 30 menit. Tak lama kemudian, kami pun sampai di lokasi pasar Mijen, disana kami menemukan beberapa bibit tanaman yang kami cari, misalnya bibit tanaman cabe. Kami juga menanyakan pedagang setempat tentang beberapa bibit yang kami cari. Setelah puas mencari serta bertanya kesana kami, akhirnya kami menemukan solusi terbaik yakni dengan memesan bibit tertentu dengan pedagang setempat tentang tanaman apa yang akan kami tanam nantinya di RW.1 kelurahan Tambangan. Tak lama kemudian, kami meluncur kembali pulang ke posko. Dalam perjalanan pulang, kami melihat ada lokasi budidaya tanaman jamur, kami sangat tertarik dengan hal ini dan berharapan bisa memberikan ide segar tentang peluang usaha. Kami melihat tempat dimana jamur dikembangbiakkan dan juga restoran yang khusus mengolah aneka makanan dari jamur. Ada sekitar 1 jam kami bertanya dan melihat lokasi budidaya jamur. Karena tergiur ingin mencoba, kami putuskan untuk membeli jamur dan nantinya akan kami masak di posko. Memang perjalanan hari ini sangat bermanfaat, kami dapat melihat langsung bagaimana cara jamur dibudidayakan. Sungguh pengalaman yang sangat bermakna sekali.
Pada malam harinya, tim kami diundang untuk menghadiri rapat warga RT. 2 RW. 1 kelurahan Tambangan. Kami berkunjung ke rumah Pak Soeroso, tempat dimana rapat diadakan dan tepat jam 20.00 malam rapat dimulai. Dalam rapat ini dibahas tentang masalah ekonomi dan teknis warga sekitar. Selain itu juga menyinggung tentang kerja bakti yang akan diadakan hari minggu dimana lahan untuk program POS DAYA tim kami sudah ditentukan lokasinya. Acara berjalan lancar, dan sekitar jam 22.30 malam rapat pun berakhir. Kami pamitan dan langsung pulang, namun belum langsung ke posko karena harus makan malam dulu, mengingat kami semua belum makan malam. Sekitar jam 23.30 kami akhirnya sampai di posko. Lelah sekali dan rasa kantuk yang amat berat sudah mendera. Tak lama kemudian, kami pun tertidur pulas. Kami harus cepat tidur karena esok harinya harus bangun pagi untuk kerja bakti di RT. 3 RW. 1, yang menjadi lokasi tanaman TOGA dan kebun gizi dilaksanakan.


Minggu, 6 Februari 2011
Meski masih ngantuk sekali, tetapi harus ditahan karena kami semua harus bangun pagi untuk kerja bakti. Jam 06.15 pagi beberapa dari tim kami pergi ke pasar untuk membeli bibit tanaman yang nantinya akan ditanam di RW.1 kelurahan Tambangan. Sementara yang lainnya bersiap untuk berangkat ke lokasi penanaman, namun karena sangat lapar kami harus sarapan pagi mengingat kerja bakti pasti membutuhkan tenaga yang besar. Dan akhirnya, kami pun berangkat ke lokasi RT.3 yang menjadi lokasi penanaman untuk tanaman TOGA dan kebun gizi. Sesampai dilokasi, kami disambut dengan tanaman yang rumput liar yang tumbuhnya luar biasa banyak. Kami diuji untuk membersihkan seluruh lahan, namun hanya setengah saja yang kami gunakan untuk penanaman tersebut. Karena peralatan untuk membersihkan lahan sedikit, akhirnya kami pun meminjamnya dari tetangga sekitar. Dengan berpeluh dan bersusah payah, kami semua berusaha membuang dan membersihkan rumput liar yang banyak itu. Dari jam 08.30 pagi, kami dilokasi untuk membersihkan lahan yang penuh dengan rumput liar sampai dengan jam 10.00 pagi. Setelahnya tiba giliran untuk menanam bibit tanaman yang sudah kami beli, namun ada beberapa dari kami yang membantu Ibu warga sekitar untuk memasak makanan kecil dari singkong yang telah ditebang dilokasi yang akan  kami jadikan tempat untuk tanaman TOGA dan kebun gizi tersebut. Sekitar jam 12.30 tengah hari, akhirnya kami pun selesai menanam tanaman TOGA dan tanaman yang lainnya. Kami capek dan terlebih dahulu sejenak melepas lelah ditemani kolak singkong yang rasanya manis sekali. Hari ini sangat melelahkan, namun kami masih semangat untuk dua minggu yang masih tersisa. SEMANGAT!!!

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

15th and 16th Days

Kamis, 3 Februari 2011
Hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Cina. Suasana di posko sepi sekali, hampir tidak ada kegiatan yang berarti untuk hari ini. Teringat akan papan triplek yang telah dititipkan di kusen sekitar posko kelurahan Tambangan. Kira-kira tengah harinya, kami pergi ke kusen tersebut untuk mengambil papan triplek yang telah dipesan sebelumnya untuk dipotong sesuai dengan ukuran plang nama yang nantinya akan dibuat. Sesampainya di posko, kami saling berbagi tugas, ada yang bagian mengecat papan dengan warna dasar putih, ada yang memotong papan untuk dijadikan bingkai pada plang nama nantinya, ada juga yang mendokumentasikan dari proses pemotongan papan sampai pengecatannya. Acara pemotongan dan pengecatan papan untuk plang nama di beberapa tempat ini berlangsung dari tengah hingga sore hari. Namun proses pengecatan baru berlangsung sebentar karena hujan mendadak, sehingga kelanjutannya disambung beberapa hari kemudian. Untuk hari ini, suasananya sangat sunyi dan sejuk sekali.



Jumat, 4 Februari 2011

Beberapa teman berencana untuk pulang, karena mumpung tidak ada kegiatan KKN untuk hari ini. Namun ternyata ada permintaan dari Pak Lurah untuk membantu warga RW.3 dalam membersihkan jalan utama menuju pemukiman setempat, karena akan ada acara penyambutan Pak Walikota keesokan harinya. Sekitar jam 3 sore kami yang hanya berlima saja tiba dilokasi. Kami menyapu rerumputan yang telah dipangkas habis, sekitar kurang lebih 100 meteran kami menyapu dedaunan dan sampah di sepanjang jalan. Pertama, para kaum pria dari tim kami memasang umbul-umbul sedangkan yang kaum wanita mulai menyapu jalan. Tak lama kemudian, kami semua bersama bahu membahu untuk menyapu jalan yang masih terlihat penuh dengan dedaunan dan rerumputan yang berjatuhan. Jam 16.30 sore, kami istirahat sementara pak Lurah telah membawakan cemilan untuk kami makan di rumah salah satu warga RW. 3, yang ternyata merupakan mantan pak Lurah dari kelurahan Tambangan juga. Senang sekali, karena kami bisa istirahat sejenak sambil menikmati teh dan cemilan. Sambil menikmati sajian yang ada, kami bercerita sedikit tentang TIM KKN kami dan juga tentang kelurahan yang menjadi tempat pengabdian kami. Tak lama sudah sore sekali, seharusnya kami melanjutkan kegiatan kerja bakti kami, namun hujan turun tanpa syarat. Akhirnya kami terpaksa berteduh sampai maghrib. Dan setelahnya, kami yang kaum wanita pulang lebih dahulu ke posko sedangkan yang kaum pria masih dibutuhkan bantuannya oleh warga untuk memasang umbul-umbul di jalan dekat dengan lokasi yang nantinya akan didatangi oleh pak Walikota.

Love,

TIM KKN TAMBANGAN

Wednesday, February 2, 2011

13th and 14th Days

Selasa, 1 Februari 2011
Hari ini, kami menyelesaikan questioner yang masih tersisa. Akhirnya selesai juga, terima kasih Tuhan. Agak sedikit lega jadinya. Selain itu beberapa dari tim kami pergi ke pusat benih ikan untuk mengajukan permohonan benih ikan yang nantinya akan dijadikan sebagai contoh kepada warga kelurahan Tambangan, dimana dalam hal ini, ikan dijadikan sebagai media predator agar jentik nyamuk tidak tumbuh dan berkembang biak di air. Harapan kami dengan adanya hal ini dapat mendorong warga sekitar untuk melakukan hal yang sama, agar sekiranya penggunaan ABATE bisa lebih dapat ditekan pemakaiannya. Kami sangat senang sekaligus berterima kasih buat pihak pengelola pusat benih bibit ikan yang telah berbaik hati membantu kami dalam pemberian bibit ikan tersebut.


Rabu, 2 Februari 2011
Hari ini, sebagian dari kami pergi mencari papan serta perlengkapan untuk mengecat. Bahan tersebut nantinya kan digunakan untuk membuat plang nama RT dan RW di kelurahan Tambangan. Kami pergi mencari kesana kemari yang mana sekiranya pas dan sesuai dengan yang dicari. Akhirnya setelah berembuk cukup lama, kami memutuskan untuk membeli triplek, cat, tiner dan lain sebagainya. Tadinya berpikir untuk memotong tripleknya sendiri, namun karena kami tidak mempunyai perlengkapan yang cukup akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan jasa kusen didaerah terdekat. Dengan demikian kami akan dengan mudah untuk mengecat triplek serta memberikan nama saja di triplek tersebut nantinya. setelah itu, beberapa dari kami pergi ke kebun dinas kecamatan Mijen yang merupakan milik DINAS PERTANIAN pemerintah kota Semarang. Mereka berhasil memecahkan kebuntuan tentang tanaman apa yang sekiranya cocok dengan kondisi di daerah kelurahan Tambangan ini, dan akhirnya kami mendapatkan beberapa tanaman tersebut seperti tanaman mahkota dewa, tanaman salam dan asam. Setelah beberapa aktivitas tersebut, ada sebagian dari kami yang pergi sejenak melepaskan kejenuhan dan ada juga yang tetap di posko dengan bermain games sebagai hiburan di waktu senggang. Indahnya hari ini, seperti itulah yang selalu kami harapkan setiap harinya.

Love,
TIM KKN TAMBANGAN

11th and 12th Days

Hari Minggu, 30 Januari 2011
Untuk menjalin keakraban dan keeratan tali persahabatan antar sesama anggota tim KKN kelurahan TAMBANGAN, dan juga seperti yang telah diungkapkan ataupun diusulkan oleh beberapa rekan se-tim, maka kami TIM KKN UNDIP TAMBANGAN 2011 bepergian plesiran ke wilayah terdekat kelurahan Tambangan, yakni Nglimut, Gonoharjo. Sekitar jam 10 pagi di hari minggu, kami berangkat ke lokasi tujuan, namun untuk mempersiapkan tenaga kami ke sana, maka kami pergi makan pagi. Selama satu jam ke depan kami makan bersama di sebuah rumah makan. Setelahnya, kami meluncur ke lokasi yang akan segera kami datangi. Dalam perjalanan ke Nglimut, kami menemui banyak jalan yang terjal, berliku serta tanjakan yang cukup menegangkan. Di wilayah tersebut kami berkunjung ke permandian air panas dan air terjun. Banyak orang-orang yang berkunjung ke sana, tentu saja karena hari itu adalah hari minggu. Kami sangat senang karena dapat menikmati kebersamaan dalam satu kesempatan, karena setelah selama seminggu kami setim disibukkan dengan segala kegiatan yang berkaitan dengan KKN dan akhirnya kami semua bisa me-refresh pikiran kami kembali untuk sesaat namun sangat bermanfaat. Meski ada beberapa yang sakit setelah pulang dari sana, seperti encok dan pegal-pegal. Namun, untuk semuanya itu tidak berguna sama sekali karena kebersamaanlah yang sangat penting dalam hal ini, kami satu tim KKN. Kami berada di Nglimut selama sekitar kurang lebih empat jam, setelah itu kami pun pulang ke posko KKN KELURAHAN TAMBANGAN tepat pada saat jarum jam menunjukkan pukul 14.00 siang. Sesampai di posko, kami tertidur pulas karena lelah sedangkan beberapa teman KKN yang lain pergi ke lokasi pengajian dimana setiap harinya anak-anak warga kelurahan Tambangan mengadakan kelas TPQ (taman pendidikan Qur'an).












Senin, 31 Januari 2011
Pagi ini, seperti biasanya kami bangun cepat, meski masih ada yang tetap diposisi tempat tidurnya masing-masing. Hari ini, dua dari tim kami pergi mengurusi proposal yang akan disebarkan ke beberapa instansi, hal ini dimaksudkan untuk membantu program kerja kami agar sekiranya dapat berjalan lancar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 sore yang menandakan bahwa kami harus segera bergegas pergi ke rumah pintar warga RW I kelurahan Tambangan. Disana akan diadakan rapat koordinasi POS DAYA MELATI RW.I kelurahan Tambangan yang baru saja terbentuk seminggu yang lalu. Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah selanjutnya kepengurusan POS DAYA MELATI ini, disamping kembali menegaskan tentang arti dari POS DAYA dan untuk apa serta mengapa pemerintah membentuk program tersebut. Dalam rapat koordinasi ini, dihadiri oleh para pengurus POS DAYA MELATI yakni sebagai berikut:
1. Pelindung: Ketua RW. I
2. Ketua: Ibu Sugiarti
3. Wakil Ketua: Ibu Utami
4. Sekretaris: Ibu Erni
5. Bendahara: Ibu Ida Kristini
6. Penasehat I: Bapak Bambang Setya Margana
7. Penasehat II: Bapak Maryadi
8. Penasehat III: Bapak Djumadi
Selain kepengurusan inti yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa seksi yang juga turut menopang berjalannya program POS DAYA MELATI nantinya, yakni:
1. Seksi Ekonomi dan Kewirausahaan: Ibu Lina Purnawi
2. Seksi Lingkungan: Bapak Kuswiyanto
3. Seksi Kesehatan: Ibu Istiqomatun
4. Seksi Pendidikan: Ibu Muryanah
Setelah berdiskusi panjang dan lebar, akhirnya kami menyampaikan program utama kami untuk POS DAYA MELATI RW. I kelurahan Tambangan, yakni tentang tanaman TOGA dan kebun gizi. Meskipun sudah ada warga yang melaksanakan kegiatan tersebut,namun masih banyak yang tidah paham tentang kegunaan dari tanaman TOGA dan kebun gizi tersebut. Diharapkan dengan kepengurusan ini dapat membantu warga sekitar, khususnya yang berekonomi lemah dapat menggiatkan tanaman TOGA dan kebun gizi di keluarganya sendiri. Dan rapat diakhiri dengan sesi pemotretan semua pengurus POS DAYA MELATI dan juga TIM I KKN UNDIP KELURAHAN TAMBANGAN.
Dan akhirnya, maghrib pun menjelang dan itu menandakan bahwa sebagian kami harus menyiapkan diri untuk sholat, untuk hari yang spesial itu sebagian tim KKN yang muslim melaksanakan sholat secara berjamaah denga para pengurus POS DAYA MELATI. Setelah selesai sholat, ada sebagian dari kami yang langsung kembali ke posko, namun ada juga yang tetap di rumah pintar untuk membantu anak-anak warga kelurahan Tambangan dalam belajar yang berkaitan dengan materi di sekolah. Proses belajar mengajar di rumah pintar berlangsung dari jam 19.00 malam sampai jam 20.30 malam. Ada hal yang menarik setiap belajar mengajar di rumah pintar berakhir, yakni diadakannya jaritmatika, dimana anak-anak yang belajar tersebut diberi soalan berkaitan dengan angka, yang mana setiap anak harus menggunakan kemampuan pikiran dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat dan benar. Dan bila ada yang menjawab benar, maka anak tersebut boleh lebih dahulu pulang ke rumahnya. Kami semangat melihat antusiasme mereka dalam menjawab setiap soalan yang diberikan oleh pengajar. Sungguh indah bila setiap saat bisa menyaksikan hal ini.

Love,
TIM KKN TAMBANGAN